Sabtu, 16 Juni 2012

Puisi "MDS" 13

Indahnya Persetubuhanku


Malam-malamku adalah malam bercintaku dengan kekasihku
Menjauhi pria-pria dengan harum tubuh yang kadang-kadang membuatku mual
Aku selalu melenggak-lenggok di hadapan kekasihku
Menumpahkan segala birahiku sampai tiitik orgasme tertinggi
dan kekasihku hanya terbaring diam dengan tubuhnya yang telanjang bulat
Aku mungkin memang binatang jalang dari kumpulan yang terbuang
Tapi aku tak pernah menciptakan masa-masa genosida pada janin-janin yang akan kulahirkan nanti
Aku tak peduli mereka bilang apa tentangku
Karena badan kekasihku lebih menggoda daripada dada-dada bidang para pria itu
Rayuan kekasihku untuk mendekatinya lebih manis dari rayuan pria-pria dengan tampilan necis itu
Aku tak peduli pada mereka
Karena aku cukup puas bercumbu dengan kekasihku
bahkan aku rela bersetubuh dengannya di sepanjang malamku
karena bunyi penaku di atas tubuhnya yang putih bersih lebih menggoda daripada pelukan pria yang kata orang menghangatkan itu
Aku tak peduli mereka bilang apa tentangku
karena aku justru lebih bahagia bila bisa mengumpat mereka di atas tubuh kekasihku
Karena kekasihku pun tak akan pernah menolakku
jika kusetubuhi dia dengan setiap birahi liarku
sampai nanti aku mencapai masa menopauseku pada puisi


Kendari
100410

Tidak ada komentar:

Posting Komentar